Pembinaan yg Pertama Desa Siaga (DESI) oleh Puskesmas Pati II

  • Mar 20, 2020
  • tambahsari-pati
  • KEGIATAN

[contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form] [contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form] Tambahsari, Selasa 17 Maret 2020 Desa Tambahsari menjadi target Pembinaan Desa Siaga oleh Puskesmas Pati II dikarenakan Strata Desa Tambahsari adalah Purnama mendekati Mandiri dengan jumlah Point 27 maka  layak untuk menjadi salah satu  tempat dari 3 Desa yaitu Payang, Sugiharjo dan Tambahsari . Puskesmas Pati II dengan Koordinator untuk  Desa Siaga Desa Tambahsari yaitu Ibu Santi, Ibu Ririh dan Ibu Yani. Maka Pembinaan Desa Siaga pd tahun 2020 selama 8x pertemuan dengan peserta Pembinaan adalah Pengurus FKD, perangkat Desa dan Kader Kesehatan sebanyak 15 orang dengan lokasi pembiayaan dari Puskesmas Pati II Apakah Desa Siaga tersebut? Desa Siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan yg sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom up. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga, Desa Siaga merupakan Desa yg penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Pengaktifan kembali  FKD yg di miliki oleh Desa Tambahsari merupakan langkah pertama untuk menjadi strata Desa Tambahsari menjadi Mandiri. FKD Tambahsari menjadi mitra penting Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat Desa Tambahsari Adalah tugas daripada FKD sebagai Forum Kesehatan Desa untuk menjadi pintu gerbang masuknya sistem kesehatan Desa yg meliputi Kegiatan Gotong Royong, Upaya Kesehatan, Pemantauan dan Pengamatan Kesehatan (Surveilans) dan Pembiayaan Kesehatan dan juga sebagai wadah untuk merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan di Desa Tambahsari khususnya.